wanita sederhana yang punya cinta sederhana

Sunday, May 22, 2011

*BULIR- BULIR BIRU RINDUKU*

Cintaku.... fajar merekah
Gemulai kesadaran telah menyentuh hatiku
Sekawanan  burung pipit menjerit jerit di pucuk pucuk cemara
Suaranya seolah-olah menyerukan semesta rinduku

Cintaku...... pagi telah petang
Gelinjang siang telah lelah mencumbui kalbuku
Melambaikan tangan tangan di atas awan yang berkerumun
Lambaiannya seakan-akan membahanakan segenap rinduku

Cintaku....petang telah malam
Gairah petang telah puas mengsenggamai sukmaku
Sayap-sayap lembut mengoda di atasnya merentangkan suaka
Rentangan sayapnya mengudarakan bulir-bulir biru rinduku

Cintaku.... alangkah indahnya kehidupan ini
Sebab kau telah memberikan kesucian hatimu yang dipenuhi oleh kelembutan
Kesucian hatimu melenyapkan bayang-bayang kehampaan
Dan aku yakin bahwa cinta kita adalah cinta yang tak terbatas akan senantiasa membiaskan bulir- bulir rindu yang membentang di atas cakrawala     





Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : *BULIR- BULIR BIRU RINDUKU*

0 komentar:

Post a Comment