Cintaku.... fajar merekah
Gemulai kesadaran telah menyentuh hatiku
Sekawanan burung pipit menjerit jerit di pucuk pucuk cemara
Suaranya seolah-olah menyerukan semesta rinduku
Cintaku...... pagi telah petang
Gelinjang siang telah lelah mencumbui kalbuku
Melambaikan tangan tangan di atas awan yang berkerumun
Lambaiannya seakan-akan membahanakan segenap rinduku
Cintaku....petang telah malam
Gairah petang telah puas mengsenggamai sukmaku
Sayap-sayap lembut mengoda di atasnya merentangkan suaka
Rentangan sayapnya mengudarakan bulir-bulir biru rinduku
Cintaku.... alangkah indahnya kehidupan ini
Sebab kau telah memberikan kesucian hatimu yang dipenuhi oleh kelembutan
Kesucian hatimu melenyapkan bayang-bayang kehampaan
Dan aku yakin bahwa cinta kita adalah cinta yang tak terbatas akan senantiasa membiaskan bulir- bulir rindu yang membentang di atas cakrawala
Gemulai kesadaran telah menyentuh hatiku
Sekawanan burung pipit menjerit jerit di pucuk pucuk cemara
Suaranya seolah-olah menyerukan semesta rinduku
Cintaku...... pagi telah petang
Gelinjang siang telah lelah mencumbui kalbuku
Melambaikan tangan tangan di atas awan yang berkerumun
Lambaiannya seakan-akan membahanakan segenap rinduku
Cintaku....petang telah malam
Gairah petang telah puas mengsenggamai sukmaku
Sayap-sayap lembut mengoda di atasnya merentangkan suaka
Rentangan sayapnya mengudarakan bulir-bulir biru rinduku
Cintaku.... alangkah indahnya kehidupan ini
Sebab kau telah memberikan kesucian hatimu yang dipenuhi oleh kelembutan
Kesucian hatimu melenyapkan bayang-bayang kehampaan
Dan aku yakin bahwa cinta kita adalah cinta yang tak terbatas akan senantiasa membiaskan bulir- bulir rindu yang membentang di atas cakrawala
0 komentar:
Post a Comment