wanita sederhana yang punya cinta sederhana

Wednesday, March 23, 2011

Menabur Benih Dari Ketinggian Dan Menyemai Di Dataran Hati

Aku sedang meniti pelangi menuju nirwana
Tempat teratas seperti roh suci yang terbang dari dasar laut
Di antara langit dan mega yg berarak-arak
Dan kemegahan masa depan yang agung

Kehidupan surgai mengisahkan kebahagian ke dalam jiwa
Pesona nada awal
Keindahan masa depan
menyatukan keriangan perasaan dengan senandungnya



Aku Raga bernyawa yang membuat singgsana dari cahaya surga
Bermahkota yang  mengepulkan kehangatan yang tentram
Memperlihatkan akan peristiwa pengalaman masa lalu
Dan penampakan rahasia keabadian yang akan tiba

Aku akan menabur benih dari ketinggian dengan jari jari kasih
Menyemainya di dataran hati dengan tangan cinta
Di ladang asmara yg berbunga bunga
Dimana tempat itu tak ada lagi tawa kering
Tak ada cerita tentang rapatan duka karena kecewa
Tak ada  lagi tangis yang memilukan
Tak ada peluh resah
Tak ada lagi hati yang berselimut ragu
 Dan di tempat ini tak ada  kehampaan dan  kesunyian

Tibalah saatnya menuai benih dengan keheningan perasaan
Tanpa harus mengusik lelapnya pejam mata para penghuni khayangan
Perlahan memetik buah kasih
Dikumpulkan dalam keranjang rindu yang terbuat dari ketulusan
Lihatlah hasil panen ladang cintaku teramat memuaskan
Akan segera ku kabarkan berita ini keseluruh penjuru dunia
Aku kaya hati
Jiwaku penuh kemulyaan
Wajahku bersinar karena pancaran kebahagian dari dataran hatiku





Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Menabur Benih Dari Ketinggian Dan Menyemai Di Dataran Hati

0 komentar:

Post a Comment