wanita sederhana yang punya cinta sederhana

Saturday, March 5, 2011

Bahasa Cinta

Di bawah temaram malam aku ditemani  lukisan sepi
Lukisan yang kerap memanggil bahasa ruh yang melayang layang di ruanganku
Lalu aku mengambil pena menuangkan perasaan hati di lembaran jiwaku
Hatiku mulai terbakar ingin menuangkan suatu peristiwa
Aku mengerti bahwa kebisuan malam adalah kurir yang paling berjasa di antara dua hati
Karena ia membawa pesan cinta
Dan menghadirkan ketenangan hati kita
Seperti Tuhan menciptakan jiwa kita sebagai budak tubuh kita
Demikian juga cinta membuatku bagaikan hamba dari kata kata sebuah bahasa



Aku masih ingat  pertemuan pertama sehinga aku seperti mengenalmu bertahun tahun
Pandangan pertamaku bukanlah sebuah kebenaran pertama
Saat dimana hati kita menyatu telah menguatkan kepercayaanku
Membuat semesta mengangkat tabir keadilan yang agung
Dan aku dapat menyatakan juga bahwa cinta merupakan kesempatan seperti hujan di musim kemarau

Kasih... masih ingatkah  di sebuah tepi danau kita duduk saling memandang?
Tahukah kamu tentang matamu yang bercerita kepadaku bahwa cintamu
Tidak lahir dari rasa belas kasihan TETAPI dari ketulusan?
Sekarang aku  dapat mengatakan sejujurnya kepada diriku sendiri dan pada dunia
Bahwa pemberian yang ada dari rasa ketulusan adalah jauh mulia
Ketimbang semua yang lahir dari kemurahan hati
kau laksana matahari membawa kehidupan bagi bunga bunga yang harum di taman
Itulah cintaku kepadamu akan selalu abadi selamanya...





Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Bahasa Cinta

0 komentar:

Post a Comment