wanita sederhana yang punya cinta sederhana

Friday, February 18, 2011

Matamu Mengisyaratkan Duka

Saat kutatap matamu yang sarat nestapa
Kulihat suara suara bibir dan lidah tajam menyayat
Rintih tertahan ditempa oleh kesedihan yang dalam
Sketsa yang tak terucapakan dalam kesangsian yang mengharukan
ini adalah sebuah sensasi yang tak terlihat secara kasat
...Betapa aku ingin ciptakan sebuah danau tenang yang menarik sungai2 berkidung ke dalam palung matamu
Agar aku bisa memandang keindahan dalam tatap matamu





Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Matamu Mengisyaratkan Duka

2 komentar:

  1. numpang lewat, mom !!!
    TOP buwat, Mom!
    ---------------
    mungkin sang tokoh tak perlu danau yg tenang ...
    mungkin juga tak butuh sungai2 yg berkidung riang ..
    karena mungkin mata dan hatinya tlah membatu
    dalam kumparan pasung waktu yg ia ciptakan sendiri ..
    ----------------
    swaradwipa

    ReplyDelete
  2. silahkan dwipa
    ............

    aku akan menjadi mentari pada hatinya yg beku
    cahayaku yg akan menghangatkan sampai pada akhirnya mencair karena cahaya kasihku yg tulus.....

    ReplyDelete