Tak ada lagi tanya yang dapat menggelitik jawabku
Tak ada lagi suara yang dapat mencerahkan hariku
Kau diam dalam keriangan siangku
Kau bisu dalam keremangan malamku
Tahukah kau kini dirimu satu kurindu
Namamu satu selalu kuseru dalam kalbuku
Sentuhan lembut masih merajai jiwaku
Menbawaku bagai berenang dilangit yang biru
Aku tak mengerti mengapa kau ingin sembunyi dariku
Adakah kesalahan yang terpercik tak sengaja lewat suaraku?
Atau terlalu lemahkah getar cinta buatku?
Hingga kau sengaja berlalu tanpa kabarmu
Kini kemrsik halus sayap putih menjabangi anganku
Membisikan kata perpisahan yang masih semu
Tahukah kamu tentang sebuah cerita pada tatapmu
Tentang kesempatan cinta di bening matamu
Masih adakah kesempatan itu?
Dan masih adakah aku ada dalam dirimu?
Tak ada lagi suara yang dapat mencerahkan hariku
Kau diam dalam keriangan siangku
Kau bisu dalam keremangan malamku
Tahukah kau kini dirimu satu kurindu
Namamu satu selalu kuseru dalam kalbuku
Sentuhan lembut masih merajai jiwaku
Menbawaku bagai berenang dilangit yang biru
Aku tak mengerti mengapa kau ingin sembunyi dariku
Adakah kesalahan yang terpercik tak sengaja lewat suaraku?
Atau terlalu lemahkah getar cinta buatku?
Hingga kau sengaja berlalu tanpa kabarmu
Kini kemrsik halus sayap putih menjabangi anganku
Membisikan kata perpisahan yang masih semu
Tahukah kamu tentang sebuah cerita pada tatapmu
Tentang kesempatan cinta di bening matamu
Masih adakah kesempatan itu?
Dan masih adakah aku ada dalam dirimu?
0 komentar:
Post a Comment