Zy..... maafkan aku telah membungkam hasratmu mencumbui matahari
Bahkan aku rampas hakmu tuk menghitung warna - warna pelangi
Ku biarkan kau diam tanpa nafas kehdupan
Ku sembunyikan dalam gundukan tanah merah basah dan sempit
Hingga kau tak sempat bilang aku adalah ratu dari segala tega..
Semoga engkau tahu Zy... bukan aku tak menginginkanmu tapi karena kodrat sedang berada di atas angin memainkan perannya.
Bukan juga karena amarah tak berlogika tapi karena malu yang akan selalu menghantui
Aku tak punya jawaban tuk setiap pertanyaan nanti
Aku kalut...
Aku bingung...
Dan takut terhadap teror akan menghujamku.
Maafkan aku....
Kau hanya ku jadikan kenangan terindahku...
0 komentar:
Post a Comment