wanita sederhana yang punya cinta sederhana

Sunday, February 20, 2011

Di Ujung Penantianku

Kasih....
Ketika cahaya lembayung  terbangun dari pelukan malam
Aku telah penat membaca buku kehidupan
Tawaku mulai kering
kesadaranku telah menyentuh pejam mataku
Pikiranku menuju rumah kehidupan yang tak bertuan
Aku tetap terjaga melawan rasa kantukku
kasih.....
Petang telah malam
Namun kau disana masing terbaring diantara raga raga mereka yang molek
Wajah mereka pucat
Lutut mereka lelah
Seolah Olah ngerinya tidur telah merebut kekuatan mereka untuk bergerak
Sebab kesedihan telah menarik jiwa mereka yang labil
kasih....
Biar malam yang ingin menyembunyikanmu
Biar kelam yang lapar  ingin menerkammu
Aku akan melindungi kamu sampai fajar datang
Lihatlah bagaimana mereka memandang kita
Dengarkan gemertak giginya dan desah geram mereka
Sebentar lagi tubuh mereka bergetar dan akhirnya membeku
Kasih.....
Aku telah menantimu begitu lama
Segeralah kembali agar bayang bayang mereka tak lagi mendekat
Sebab kita telah lenyap dan diri kita telah terselubungi
Dan aku tidak melihat apa apa lagi kecuali dirimu
kembalilah kasih....
Terimalah desah nafas terakhirku...





Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Di Ujung Penantianku

0 komentar:

Post a Comment