Selaksa alasan pernah kau sodorkan pada baki perunggu nan lalu
Sempat juga aku terkesima menghadirkan sedikit ragu
Setelah kuurai dalam lembaran pengalaman sebuah bahasa melampaui batas waktu
Dalam hitungan detik sirna semua raguku
Tangan kokoh nan gagahmu masih lembut membelai sanubariku
Sorot mata tajammu masih sejuk mengisi ruang hatiku
Dada bidangmu masih kuat menjadi sandaran keluh kesahku
Dan di setiap denyut jantungmu ku tahu itu ridu buat aku
Namun mengapa kau tetap berkata TIDAK???
Entah dimana kau simpan rasa percaya itu?
Entah kemana kau sembunyikan keyakinan itu
Kau hanya mampu menunggu waktu yang sedang berlomba diantara bimbangmu
Yakinlah.....
Cinta kita akan kokoh
Karena Cinta tak akan berharap banyak pada sebuah nurani yang mencinta
Objek sandaran cinta kitapun sama yaitu perasaan kita yang indah
Percayalah...
Karena kita sanggup membuat titian tali persambungan antara dua hati kita
Jangan lagi ada lagi dusta disudut bibirmu
Karena kau tak akan pernah bisa membohongi hati kecilmu....
Sempat juga aku terkesima menghadirkan sedikit ragu
Setelah kuurai dalam lembaran pengalaman sebuah bahasa melampaui batas waktu
Dalam hitungan detik sirna semua raguku
Tangan kokoh nan gagahmu masih lembut membelai sanubariku
Sorot mata tajammu masih sejuk mengisi ruang hatiku
Dada bidangmu masih kuat menjadi sandaran keluh kesahku
Dan di setiap denyut jantungmu ku tahu itu ridu buat aku
Namun mengapa kau tetap berkata TIDAK???
Entah dimana kau simpan rasa percaya itu?
Entah kemana kau sembunyikan keyakinan itu
Kau hanya mampu menunggu waktu yang sedang berlomba diantara bimbangmu
Yakinlah.....
Cinta kita akan kokoh
Karena Cinta tak akan berharap banyak pada sebuah nurani yang mencinta
Objek sandaran cinta kitapun sama yaitu perasaan kita yang indah
Percayalah...
Karena kita sanggup membuat titian tali persambungan antara dua hati kita
Jangan lagi ada lagi dusta disudut bibirmu
Karena kau tak akan pernah bisa membohongi hati kecilmu....
0 komentar:
Post a Comment